Jakarta, tvrijakartanews – Cahaya Ladara Nusantara (CLN) berkomitmen melakukan pemberdayaan dan pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat mendunia. Pasalnya, UMKM di Indonesia dapat menimbulkan multiplier effect bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Keberadaan UMKM di seluruh Indonesia harus dapat menimbulkan multiplier effect bagi kemakmuran dan kesejahteraan yang menyeluruh bagi rakyat Indonesia melalui pemberdayaan dan pendampingan serta membangun ekosistem yang berkelanjutan,” kata Ketua Umum CLN, Nannie Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Nannie menambahkan setiap UMKM harus diberi kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam perekonomian negara. Salah satunya melalui kerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku usaha UMKM. Dengan demikian, UMKM dapat mentransformasikan bisnisnya menggunakan platform digital.
“CLN akan memfasilitasi akses UMKM ke sumber pembiayaan yang diperlukan untuk mempersiapkan produksi dan distribusi barang ekspor,” tutur Nannie.
Dikatakan Nannie, saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta. Tentu digital UMKM ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital dan pembayaran digital kita sehingga, saya titip, transformasi digital itu harus inklusif, harus berkeadilan.
“Masyarakat di pinggiran, masyarakat ekonomi lapisan bawah, ekonomi mikro, UMKM, semuanya harus mendapatkan akses dan kesempatan yang sama, harus mendapatkan perlindungan yang sama,” jelas Nannie.
Lebih lanjut Nannie menyampaikan, untuk berdialog dengan pelaku UMKM dan melihat langsung proses produksi UMKM, dirinya secara rutin melakukan kunjungan ke berbagai wilayah. Diantaranya, menghadiri pembukaan Tumang Fair di Desa Tumang, Boyolali dimana terdapat kerajinan tembaga kuningan dan pengrajin pembuat mesin kopi dan mesin coklat pada Minggu (21/7/2024).
Senada disampaikan, Ketua CLN yang juga anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Lin Nurhayani Afriansyah Noor menuturkan bahwa dari sisi kolaborasi dan jaringan, CLN akan memfasilitasi kolaborasi antara UMKM dan pemangku kepentingan lainnya, seperti pemerintah, perusahaan, dan lembaga keuangan maupun pihak swasta.
“Hal itu untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM secara menyeluruh. CLN akan memfasilitasi sertifikasi dan standarisasi sehingga diharapkan mampu memenuhi persyaratan sertifikasi dan standar internasional yang diperlukan untuk masuk ke pasar ekspor,” kata Lin.
Sementara itu, Ketua Harian CLN Anita Rusdi yang juga pernah menjadi Ibu Duta Besar pada beberapa negara sahabat, menjelaskan, dari sisi pengembangan potensi pasar, CLN akan membantu UMKM untuk mengidentifikasi dan memasuki pasar-pasar baru yang memiliki potensi besar untuk produk UMKM, baik itu melalui pameran perdagangan, misi dagang luar negeri, platform e-commerce dan ekspor.
“Bahkan bukan hanya itu, CLN juga memfasilitasi pengembangan jaringan dan kemitraan, melalui jaringan dengan pihak-pihak terkait seperti lembaga keuangan, perusahaan ekspor besar, dan badan pemerintah untuk mendukung UMKM dalam proses ekspor,” ujar Anita.
Sebagai informasi, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79, Cahaya Ladara Nusantara (CLN) menggelar serangkaian kegiatan pemberdayaan dan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk Mendunia.
Sumber Berita : https://tvrijakartanews.com/article/Ekonomi/10258